Riyan Permana Putra Ungkap Pasangan AMIN Merupakan Sinergi Kader HMI dan PMII dalam Pilpres 2024
Bukittinggi – Dr (cand). Riyan Permana Putra, SH, MH yang tergabung dalam beberapa jaringan relawan Anies Baswedan baik dipercaya sebagai bidang hukum maupun koordinator organisasi relawan Anies Baswedan menyatakan dari tiga pasangan capres dan cawapres yang akan berlaga di Pilpres 2024, hanya pasangan AMIN (Anies Baswedan- Muhaimin Iskardar) yang secara usia paling dekat dengan pemuda.
Riyan yang merupakan perintis Perkumpulan Pengacara dan Konsultan Hukum Indonesia (PPKHI) Sumatera Barat mengungkapkan, menurut pasal 1 ayat 1 UU Kepemudaan, pemuda adalah warga negara Indonesia yang memasuki periode penting pertumbuhan dan perkembangan yang berusia 16 sampai 30 tahun.
“Dengan menyaksikan AMIN yang secara usia tidak terlalu jauh jaraknya, maka para pemuda menjadi semakin yakin akan kesuksesannya atau kelayakannya. Secara usia, Mas Anies 54 tahun dan Cak Imin 56 tahun,” kata eks Kepala Bidang Hukum dan Pengamanan Partai Demokrat Bukittinggi ini kepada media ini, pada Minggu, (8/10/2023), di Bukittinggi.
Pasangan AMIN menjadi semakin ideal bagi pembelajaran sosial pemuda karena ternyata pasangan ini mendapatkan posisi dan prestasinya hari ini berkat dari ikhtiar atau perjuangannya, tambahnya.
Riyan memprediksi pada pasangan Amin akan berlangsungnya sinergi antara kader HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) dan PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia). Cak Imin adalah aktivis PMII hingga pernah menjabat sebagai Ketua Umum PB PMII (1994-1997). Sementara Mas Anies adalah aktivis HMI (1989), bahkan sempat menjadi Koordinator Presidium Majelis Nasional Korp Alumni HMI (MN KAHMI), jelasnya.
Sinergi menurut Riyan adalah sunnatullah yang harus dipatuhi manusia ketika ingin mencapai tujuan-tujuan penting atau besar. Tidak mungkin seseorang dapat melakukannya sendiri dan tidak mungkin juga dilakukan dengan orang yang sama. Inilah pembelajaran sosial yang sangat penting bagi para pemuda yang menjadi kader PMII dan HMI hari ini.
Sinergi adalah kerja sama di antara kekuatan yang berbeda untuk mencapai tujuan bersama.
Riyan pun mengungkapkan bahwa dalam Alquran Surat Al-Maidah ayat 2 diajurkan untuk bersinergi.
“Dan Tolong- menolonglah kalian dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran,” (QS. Al-Maidah: 2).
Intinya, para pemuda Indonesia memiliki alasan yang sangat kuat untuk memenangkan pasangan AMIN karena kepentingan masa depan pemuda untuk Indonesia yang lebih baik. Lebih-lebih bagi para kader HMI dan PMII, tutup alumni HMI Komisariat Fakultas Hukum Universitas Indonesia ini.(Fendy Jambak)