Riyan Permana Putra Tokoh Muda Pasaman Sayangkan Sikap Gubernur Sumbar Tak Temui Pendemo
Pasaman – Tokoh muda Pasaman, Dr (cand). Riyan Permana Putra, SH, MH, menyayangkan sikap Gubernur Sumatera Barat yang tidak menemui perwakilan demonstran yang berasal dari Air Bangis, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), Sumatera Barat (Sumbar). Gubernur memilih bertemu dengan sejumlah kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di salah satu hotel berbintang di Kota Padang pada Selasa (1/8/2023) pagi. Di sana, Gubernur juga bertemu dengan Presiden PKS, Akhmad Syaikhu dan pengurus se-Sumbar ketimbang menemui pendemo.
Sebagai rasa solidaritas kami kepada masyarakat Pasaman Barat, Riyan menyatakan bahwa alangkah eloknya kalau gubernur bisa menerima beberapa orang perwakilan massa. Gubernur bisa mendengar langsung tuntutan rakyat sendiri, harapnya.
“Saya tidak tahu apa pertimbangan gubernur tidak mau menerima perwakilan demo damai. Alangkah eloknya kalau gubernur bisa menerima beberapa orang perwakilan dari massa dan mendengar langsung tuntutan rakyat sendiri,” kata Riyan yang juga merupakan Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pasaman Barat di Pasaman pada Selasa, (1/8/2023).
Sebelumnya sebagaimana dilansir dari radarsumbar.com, Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Gubernur Sumbar tidak kunjung menemui para pendemo yang berasal dari Air Bangis, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), Sumatera Barat (Sumbar).
Para pendemo asal Air Bangis telah melakukan aksi unjuk rasa selama dua hari berturut-turut sejak Senin (31/7/2023) hingga Selasa (1/8/2023).
Mereka meminta Gubernur untuk menemui mereka, namun hanya diwakilkan oleh Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sumbar.
Belakangan diketahui, Gubernur Sumbar justru bertemu dengan sejumlah kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di salah satu hotel berbintang di Kota Padang pada Selasa (1/8/2023) pagi.
Di sana, Gubernur juga bertemu dengan Presiden PKS, Akhmad Syaikhu dan pengurus se-Sumbar.
“Iya benar tadi ada acara PKS, tadi pagi acaranya, pas saya masuk dinas pagi, sudah ada mereka, ramai tadi di sini, pelataran parkir lobi sempat padat,” kata salah satu karyawan hotel yang tak berkenan disebutkan namanya kepada Radarsumbar.com.
Dalam salah satu foto lainnya yang diterima Radarsumbar.com, juga terlihat Presiden PKS menyambangi salah satu kantor media massa di hari yang sama.
Sementara itu, Kepala Biro Administrasi Pimpinan (Karo Adpim) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar, Mursalim mengatakan, Mahyeldi pergi melakukan dinas luar ke Jakarta.
“Acara PKS itu pagi tadi, kemudian Gubernur (pergi) menandatangani MoU dengan Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma, Jakarta pukul 09.00 WIB,” katanya.
“Kami sudah temui masyarakat, namun mereka tak mau jika tak bertemu Gubernur. Gubernur sibuk sekali, ada kegiatan di luar, ke Jakarta, ada kegiatan yang sangat mendesak,” katanya.
Kemudian, katanya, Wakil Gubernur (Wagub) juga tidak berada di Kota Padang dan sedang berada di Kabupaten Pasbar.
“Kami diperintahkan menemui saudara kami dari Air Bangis. Saya dapat info, Gubernur ke luar daerah untuk kegiatan,” katanya.
Jefrinal mengaku telah menerima lampiran tuntutan masyarakat Air Bangis yang disampaikan ke Gubernur Sumbar, Mahyeldi.
“Nanti ada butir-butir yang disampaikan, itu yang disampaikan ke pimpinan, Karena ini masyarakat kami semua, tentu kami bantu menyelesaikan bagaimana baiknya,” tuturnya.
Terpisah, Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sumbar, Jefrinal Arifin mengatakan, bahwa pihaknya sudah bertemu dengan para pendemo dari Air Bangis, Kabupaten Pasbar.(Hendra)