Riyan Permana Putra sebut Era Baru Pasaman Prioritaskan Revitalisasi GOR Tuanku Rao sebagai Pusat Keramaian dan Creative Hub bagi Generasi Muda Pasaman
Pasaman – Bakal Calon Bupati Pasaman, Dr (cand). Riyan Permana Putra, SH, MH menyikapi GOR Tuanku Rao yang kondisinya diduga memprihatinkan, di mana sangat disayangkan pemandangan Gedung Olah Raga Tuanku Rao yang menjadi satu-satunya di Kabupaten Pasaman, tampak lapuk dan memprihatinkan khususnya pada bagian luar bangunan.
Riyan menyatakan dalam Era Pasaman Baru nanti fokus kita adalah revitalisasi GOR Tuanku Rao dengan standarisasi sarana dan prasarana dengan level nasional.
“Dengan kondisi yang menurut masyarakat memprihatinkan itu memang perlu revitalisasi,” ujar Riyan di Pasaman, Selasa (1/8).
Riyan menyampaikan, revitalisasi GOR Tuanku Rao adalah sebagai upaya pelayanan publik. Dengan keberadaan GOR yang laik juga diharapkan dapat memutus rantai kerawanan sosial yang terjadi di Pasaman dengan menghadirkan Creative Hub di GOR Tuanku Rao.
“Karena memang kita tidak bisa melarang penggunaan narkoba, tawuran, dan sebagainya bagi generasi muda. Tapi kita harus siapkan sarana dan prasarana penggantinya, yang dengan olahraga dan creative hub,” ungkap Riyan.
Creative Hub Creative Hub merupakan perwujudan misi Bakal Calon Bupati Pasaman Riyan Permana Putra untuk Berdaulat dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang berakhlak mulia dan berdaya saing, terutama perempuan, pemuda dan penyandang disabilitas.
Creative Hub Pasaman merupakan tempat yang disiapkan menjadi pusat kegiatan komunitas anak-anak muda kreatif, jelas Riyan.
Dan Riyan menyebutkan contoh daerah di Indonesia yang sudah kelihatan kemajuan komunitas kreatifnya seperti Jawa Tengah berada di tengah Kota Semarang (Kota Tua), Jawa Barat di Kota Bandung juga DKI Jakarta.
“Jadi, di Era Baru Pasaman dengan membangun Creative Hub, selain lintas kegiatan juga tidak membatasi, tidak hanya Kabupaten Pasaman, tapi komunitas kreatif dari kabupaten dan kota lain bisa berkolaborasi di sana, silakan,” ungkap Riyan.
Karenanya ujar Riyan, adanya Creative Hub maka geliat ekonomi kreatif yang dilakoni komunitas anak-anak muda Pasaman akan terlihat dan semakin bangkit.
Tidak dipungkiri ujar Riyan yang merupakan Kepala Bidang Hukum Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Bukittinggi serta perintis Perkumpulan Pengacara dan Konsultan Hukum Indonesia (PPKHI) Sumatera Barat ini, bahwa para komunitas anak-anak muda kreatif Pasaman ini sudah sejak lama menantikan ada ruang bagi mereka dan berharap Pemerintah bisa menyediakannya.
“Mungkin kita di Era Pasaman Baru nanti kita Insya Allah tidak menunggu lama mewujudkan fasilitas saran dan prasarana komunitas anak-anak muda kreatif Pasaman dengan membangun Creative Hub di GOR Tuanku Rao ini,” harap alumni Universitas Indonesia ini.
Sebelumnya sebagaimana dilansir dari globalbrita.id, kepulangan Ratusan Jemaah Haji Asal Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, di sambut Bupati Pasaman H.Benny Utama SH.MM di depan Gedung Tuanku Rao Lubuk Sikaping, (1/8/2023).
Selain Benny Utama, Kapolres, dan Dandim 0305 Pasaman, para Jamaah Haji asal Pasaman tersebut juga disambut antusias oleh masyarakat yang terdiri dari karib keluarga para Jemaah.
Terlihat dilokasi, tangis haru dan air mata bahagia dari beberapa jamaah dan keluarga yang sebelum nya berpisah tercurah dalam pelukan kerinduan dalam suasana haru tersebut.
Selain pemandangan haru dan bahagia, pada suasana kepulangan Jamaah haji yang disambut meriah didepan GOR Tuanku Rao, sangat disayangkan oleh pemandangan Gedung Olah Raga Tuanku Rao yang menjadi satu-satunya di Kabupaten Pasaman, tampak lapuk dan memprihatinkan khususnya pada bagian luar bangunan.
Salah seorang keluarga jamaah juga sempat memperhatikan kemirisan pemandangan Gedung Olah Raga yang kerap dijadikan tempat berbagai keramaian tersebut.
“Kita berharap kedepan, Pemda Pasaman memberikan perhatian lebih untuk sarana seperti GOR tuanku Rao ini, sungguh ini merupakan pemandangan memalukan, masak membangun gedung ini, pemimpin terdahulu bisa, masak sekarang hanya sekedar merawatnya saja kita tidak mampu, tutupnya.(Fendy Jambak)