Riyan Permana Putra ucapkan Selamat Idul Fitri dan Harap Idul Fitri Jadi Inspirasi Politik Badunsanak

Bukittinggi – Direktur PT. Media Bukittinggi Agam, yang juga merupakan Ketua Forum Pers Independent Indonesia (FPII) Koordinator Wilayah Bukittinggi Agam, Dr (cand). Riyan Permana Putra, S.H., M.H. mengucapkan selamat idul fitri kepada seluruh umat Islam.

Dewan pimpinan redaksi PT. Media Bukittinggi Agam yang terdiri dari beberapa media ini berharap melalui hari raya idul fitri, kita dapat meningkatkan keimanan dan pengendalian diri serta menjadi inspirasi pergerakan politik yang badunsanak di Ranah Minang.

“Karena sebentar lagi hari raya idul fitri, selamat merayakan lebaran dan mohon maaf lahir batin. Semoga ibadah kita selama ramadhan diterima Allah SWT,” kata Riyan yang juga merupakan Ketua Perkumpulan Pengacara dan Konsultan Hukum Indonesia (PPKHI) Kota Bukittinggi di Bukittinggi, pada Jumat, (21/4/2023).

Riyan yang juga menjadi Ketua Bidang Hukum dibeberapa organisasi ini juga menyatakan alah basuluah mato hari, alah bagalanggang mato rang banyak 2023 adalah tahun politik, kami juga berharap Idul Fitri yang penuh toleransi dan persaudaraan seharusnya dapat menjadi inspirasi bagi kita untuk membangun politik yang lebih badunsanak sesuai dengan kultur Ranah Minang.

Kiniko coraklah barubah, alam mardeka lah tabantang, sadang manggali kasajarah usahokan galian dek basamo. Pembangunan politik yang badunsanak juga memerlukan dukungan yang kuat dari lembaga-lembaga negara dan lembaga sosial yang bertanggung jawab dalam menjaga keamanan, ketertiban, dan penegak hukum, seperti, advokat/pengacara, paralegal (pemberi bantuan hukum/relawan kelompok sadar hukum/pokdarkum), polisi, kejaksaan, dan pengadilan, tegas Riyan mengungkap peran penting Pokdarkum yang baru saja dilaunching Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bukittinggi saat Bulan Ramadhan 2023 ini.

Dalam semangat Idul Fitri, mari kita saling memaafkan dan menghargai perbedaan, baik itu perbedaan agama, ras, suku, maupun pandangan politik. Kita tidak ingin masyarakat menjadi bak kayu lungga panggabek, bak batang dikabek ciek, imbuhnya.

Alua samo dituruik, limbago samo dituang. Toleransi dan persaudaraan juga dapat membantu mencegah konflik politik yang dapat merusak stabilitas dan kesatuan bangsa. Dalam konteks pemilihan umum, toleransi dan persaudaraan dapat membantu meminimalisir politik uang, politik kebencian atau SARA, politik kekerasan, dan politik korupsi, tambahnya.

Direktur LBH Bukittinggi menyatakan semangat Idul Fitri yang penuh toleransi dan persaudaraan, sebaiknya kita menjauhi perilaku politik yang tidak badunsanak tersebut dan lebih memilih untuk memperjuangkan kepentingan bersama dengan cara-cara yang jujur, transparan, dan menghargai perbedaan.

Dengan demikian, kita dapat membangun politik yang lebih badunsanak dan menjadikan Ranah Minang yang maju, sejahtera, dan bermartabat, lanjutnya.

Dalam konteks yang lebih luas, bak mahambek aia hilia, bak manahan gunuang runtuah. Pembangunan politik ranah minang yang badunsanak tidak dapat dilakukan oleh satu pihak saja, melainkan harus melibatkan kerja sama dan sinergi dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, partai politik, masyarakat, dan media massa, tutupnya.(Hendra)

 

 

Bagikan:
Hubungi Pengacara