Bukittinggi – Ketua Perkumpulan Pengacara dan Konsultan Hukum Indonesia (PPKHI) Kota Bukittinggi, Dr (cand). Riyan Permana Putra, S.H., M.H., dampingi Advokat Dr. Suharizal, SH. M.H., Ketua DPW Gerakan Muda Bersatu Nasional (Garda Bernas) Sumatera Barat yang juga Ketua PPKHI Sumatera Barat melaksanakan kegiatan pembagian bantuan sosial (Bansos) dari Kementerian BUMN untuk masyarakat kurang mampu di beberapa daerah di Sumbar.
Untuk hari ini penyaluran Bansos tersebut berada di Kota Bukittinggi dan Padang Panjang, Jumat (8/10/2021).
Riyan mengapresiasi Garda Bernas dan Kementerian BUMN dalam pembagian Bansos untuk masyarakat kurang mampu di beberapa daerah di Sumbar.
“Program tanggung jawab sosial perusahaan atau corporate social responsibility (CSR) ini kita apresiasi karena ini tidak sekadar donasi ada juga pelatihan untuk ketahanan ekonomi masyarakat yang dilakukan sebagai bentuk dukungan kepada masyarakat di tengah pandemi Covid-19 serta telah sesuai dengan Kementerian BUMN menerbitkan Peraturan Menteri BUMN Nomor Per-05/MBU/04/2021. Peraturan tersebut diklaim sebagai penyempurnaan dari Permen BUMN Nomor PER-09/MBU/07/2015 tentang Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan BUMN,” sebut Riyan yang juga Ketua Advokasi Forum Pers Independen Indonesia (FPII) Korwil Bukittinggi – Agam ini.
Sebelumnya sebagaimana dilansir dari covesia.com Ketua DPW Garda Bernas Sumbar, Advokat Dr. Suharizal, SH. MH, dalam keterangan persnya menyatakan bantuan sosial yang diberikan oleh Garda Bernas merupakan dalam rangka mendukung program kerja pemerintah melalui Kementerian BUMN yang bertajuk “Bakti Sosial untuk Indonesia.
Suharizal menyebutkan, Bansos dari Menteri BUMN Erick Tohir tersebut berjumlah 1.000 paket sembako untuk warga yang terdampak Pandemi Covid-19 di Sumbar.
Untuk penyaluran Bansos itu ada di empat daerah di Sumbar, yakni di Pasaman, Padang Panjang, Bukittinggi dan Kota Padang.
“Untuk hari kita sudah menyalurkan di Kota Padang Panjang dan Bukittinggi, kemarin Kamis di Pasaman dan besok di Kota Padang, yang mana masing-masing daerah disalurkan sabanyak 250 paket Bansos,” jelasnya.
Lebih lanjut kata Suharizal, dalam penyaluran Bansos itu, turut hadir staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga.
Dan kedepan sambung Suharizal, karena BUMN ini memiliki sarana pelatihan, barangkali bansos bisa diganti dalam bentuk kegiatan lain, seperti pelatihan singkat buat kue, perbengkelan atau kursus teknis online Shop dari BUMN Telkom misalnya.
“Kita berharap dari penyaluran Bansos tersebut, agar warga yang terdampak dari Pandemi Covid-19 di Sumbar bisa agak terbantu meringankan beban perekonomian mereka di masa sulit ini,” kata dia.(*)